Melihat Sentra Tembakau di Desa Purworejo Ponorogo, Dijaga hingga Turun-temurun
Langkah kakinya tegap menuju area persawahan, mata dimanjakan dengan tanaman tembakau jenis virgin terlihat menghijau
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
“Hasil Rp 25 juta sampai Rp 30 juta itu untuk satu kali masa panen. Ya seperti saya bilang semakin banyak tentu semakin mahal,” tambahnya.
Namun, Didik tidak berani blak-blakan, berapa penghasilan keseluruhan warganya. “Sebenarnya tinggal dikalikan saja. Ada 100 hektar, 1 hektar 7 kotak. 1 kotaknya Rp 20 juta. Hasilnya banyak pokoknya,” tutupnya.
Satu di antara petani, Alip Hidayanto mengaku bahwa proses sampai bisa dijual tidak mudah. Dimana mulai petik, kemudian dibiarkan atau diperam.
“Itu selama 3 hari, baru dirajang. Jadi prosesnya dari petik sampai bisa dijual kurang lebih sampai 6 hari,” urainya.
Dia mengatakan bahwa jika normal, setelah 120 hari bisa mulai memanen. Dia mulai menanam bulan Juni.
“Ini mulai panen. April sampai Mei mulai pengairan. Lalu menanam, setelah 120 bisa panen pertama. Dan selanjutnya 6 sampai 7 kali petik,” pungkasnya.
tembakau
petani tembakau
eksklusif
berita eksklusif Tribun Jatim
Desa Purworejo
Kecamatan Balong
Berita Ponorogo hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
tembakau virgin
Ngaku Polisi Berpangkat AKP, Widadi Raup Rp 86 Juta Modal Janjikan Warga Lolos CPNS |
![]() |
---|
Mau Main Sepak Bola, Pengunjung Warkop di Surabaya Kaget Motor di Parkiran Hilang |
![]() |
---|
Pemkab Jombang Terbitkan SE Kewaspadaan Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Bencana Alam |
![]() |
---|
Polisi Gresik Gulung 20 Pengedar Narkoba dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 |
![]() |
---|
Penyebab Gumpalan Cacing Bersarang di Tubuh Kakak-Adik Bengkulu, Pihak RSUD: Kuku Tangannya Kotor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.