Bupati Bondowoso Mutasi 9 Pejabat Eselon 2, Siapkan Open Bidding untuk Isi 10 Posisi Kosong

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO -  Sebanyak 9 pejabat eselon 2 Pemerintah Kabupaten Bondowoso dimutasi, pada Kamis (6/11/2025).

Pelantikan dan Pengambilan sumpahnya dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid di Pendopo Kabupaten Ki Ronggo.

Para pejabat eselon 2 dimutasi di antaranya yakni :

1. Ghozal Rawan sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
2. M. Imron sebagai Kepala Dinsos dan P3AKB
3. Anissatul Hamidah sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Bondowoso
4. Taufan Restuanto sebagai Kepala Dinas Pendidkan Bondowoso
5. Agung Tri Handono sebagai Inspektur Bondowoso
6. Dodik Siregar sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian Pemkab Bondowoso
7. Selamet Yantoko sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
8. Aris Agung Sungkowo Sebagai Kasatpol PP
9. Ahmad sebagai Kepala Bakesbangpol

Baca juga: 48 Petani di Bondowoso Resmi Teken Kerjasama dengan Perhutani dan Kejari, Dapat Akses Pupuk Subsidi

Data terkonfirmasi BKPSDM, dengan adanya pergeseran ini sejumlah posisi di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) masih dijabat Plt. Di antaranya :

1. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag),
2. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
3.Dinas Lingkungan Hidup (DLH),
4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 5. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Diparbudpora)
6. Dinas Bina Marga, Sumber Daya, dan Bina Kontruksi (BSBK)
7. Dinas Kesehatan
8. Badan Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD)
9. Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
10. Asisten bidang Kesejahteraan dan Pemerintahan Pemkab

10 Posisi OPD Kosong Siap Di- Open Bidding

Bupati Abdul Hamid Wahid, membenarkan ada beberapa posisi yang masih kosong. Pihaknya akan melanjutkan dengan mekanisme yang ada yaitu seleksi terbuka atau open bidding jabatan tinggi pratama. Namun di luar itu, akan dilakukan dengan mutasi jabatan.

Baca juga: Pencurian di SMPN 2 Tapen Bondowoso Terekam CCTV, Pelaku Bawa Lari Motor Honda Vario, Diburu Polisi

"Nanti disitu akan kita kaji, dan itu dilakukan oleh tim. Dilakukan dengan regulasi yang ada termasuk pertimbang teknis dari instansi vertikal, kementerian, dan BKN," ujarnya.

Ia menegaskan tak ada OPD basah atau kering. Mutasi dilakukan dengan prioritas dan tugas pokok fungsi.

"Jadi tak ada OPD basah dan kering," pungkasnya.