Pemangkasan TKD Tak Berdampak, Pemkab Tetap Belikan Kades se-Jombang Motor Dinas Baru: Honda PCX
Di tengah kebijakan efisiensi akibat pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Jombang justru tengah
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
“Semua proses akan transparan, didampingi APH agar tidak ada penyimpangan,” tegasnya.
Meski tengah menghadapi pengetatan anggaran, Pemkab Jombang optimistis bahwa kebijakan tersebut tidak akan mengganggu fokus utama pembangunan desa. Warsubi menyebut efisiensi justru akan diarahkan untuk memperkuat program yang langsung menyentuh masyarakat.
“Efisiensi bukan berarti menghentikan pelayanan. Justru kita ingin memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar berdampak bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Jombang turut terdampak kebijakan pemangkasan anggaran transfer ke daerah (TKD) yang dilakukan pemerintah pusat dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Total dana yang terpangkas untuk Jombang mencapai sekitar Rp100,2 miliar.
Bupati Jombang Warsubi mengakui, penurunan alokasi anggaran itu tentu akan berimbas pada struktur APBD Kabupaten Jombang tahun depan. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah (OPD) harus mampu menyesuaikan diri melalui langkah-langkah efisiensi tanpa mengganggu jalannya program prioritas.
“Dengan adanya pemangkasan sebesar itu, tentu akan berdampak pada keuangan daerah. Karena itu, kami minta semua OPD melakukan efisiensi sebaik mungkin agar program tetap berjalan,” ucap Warsubi saat ditemui di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (14/10/2025).
Baca juga: Transisi ke DTSEN Pangkas Belasan Ribu Penerima Bansos di Jombang, Dinsos: Penyaluran Lebih Selektif
Ia mencontohkan, kegiatan operasional dan seremonial akan menjadi sektor yang paling dikurangi. Pemerintah daerah bahkan mulai menertibkan pengeluaran non-esensial seperti konsumsi rapat.
Sementara itu, dari pemerintah pusat, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa kebijakan pemangkasan TKD dilakukan karena adanya keterbatasan fiskal nasional. Pemerintah harus lebih hati-hati dalam menyalurkan dana agar tetap menjaga keseimbangan keuangan negara.
Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut bersifat sementara. Evaluasi akan dilakukan pada pertengahan kuartal II tahun 2026, terutama jika penerimaan negara dari sektor pajak menunjukkan peningkatan.
“Kalau kondisi ekonomi membaik, kami akan mempertimbangkan untuk mengembalikan sebagian dana transfer ke daerah,” jelas Purbaya.
transfer ke daerah
pengadaan sepeda motor dinas
Kepala Desa
Bupati Jombang Warsubi
Jombang
TribunJatim.com
| Reaksi Santai Kapolres Tulungagung Dituding Mbak Suci Gembosi Kasus Galian C: Risiko Pejabat Publik |   | 
|---|
| 1 Permainan Tradisional Indonesia yang Bikin Antrean Panjang di Festival Negara di Islandia |   | 
|---|
| Kenakan Beragam Pakaian Adat, Pasukan Bhineka Tunggal Ika Meriahkan Hari Sumpah Pemuda di Tuban |   | 
|---|
| Pengakuan Sekolah soal Larangan Orang Tua Menggugat Jika Anak Keracunan MBG: Ini Hari Pertama |   | 
|---|
| Viral Mahasiswi UNS Penerima KIP Kuliah Kepergok Dugem, Beasiswa Dicabut, Kampus: Efek Jera |   | 
|---|

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bupati-Jombang-Warsubi-saat-dikonfirmasi-awak-media-di-Pendopo-Kabupaten.jpg)
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.