Berita Viral
Tangis Orang Tua Anaknya Jadi Korban Keracunan MBG, Siap Tempuh Jalur Hukum: Tunggu Tanggal Mainnya!
Ia menilai kejadian ini sebagai bentuk kelalaian serius dalam pelaksanaan program pemerintah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Total sekitar 20-an anak (yang sakit), sebagian sudah dipulangkan bersama orangtua, ada yang dibawa ke Puskesmas, dua anak harus dirawat di rumah sakit."
"Menunya hari ini ada rendang daging, tahu bulat, pokcoy, timun, nasi, dan puding," kata Irma kepada Tribun Jateng.
Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang bersama Polres sedang memeriksa sampel makanan, terutama puding yang diduga menjadi sumber keluhan.
Tekstur puding yang dilaporkan lebih cair dari biasanya menjadi satu petunjuk awal dalam penyelidikan.
Perwakilan Komite SDN Ungaran 01, Andreas Agus, menyatakan bahwa kejadian ini sangat mengejutkan.
Menurut dia, makanan MBG seperti biasa datang pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.
Tidak semua siswa terkena dampaknya, namun gejala yang muncul serupa.
"Kemungkinan besar indikasi bersumber dari menu ini, yang sakit ini bukan hanya satu kelas dan sebelum itu (konsumsi MBG) tidak terjadi apa-apa," kata Andreas.
Hingga berita ini diturunkan, penanganan terhadap siswa yang terdampak masih terus dilakukan.
Baca juga: 3 Hari Tertimbun Runtuhan Ponpes Al Khoziny, Hasil Foto Rontgen Haical Ungkap Kondisi Sesungguhnya
| Pengakuan Rumah Sakit soal Ibu Hamil Meninggal karena Dioper Sana-sini, Keluarga: Lebih Penting Uang |
|
|---|
| Tiap Hari Murid Tambrauw Nyebur Sungai untuk Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Terpaksa Tinggal Ujian |
|
|---|
| Klarifikasi Pihak Rumah Sakit soal Dugaan Malapraktik Bocah 5 Tahun, Ayah: Operasinya Sampai 2 Kali |
|
|---|
| Ladang Uang Warga dari Kolong Tol Becakayu, Berawal dari Masa Sulit dan Satu Orang Anggota TNI |
|
|---|
| Cara KPK Bisa Pamerkan Uang Rp 300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi PT Taspen, Negara Rugi Rp 1 Triliun |
|
|---|
