Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puluhan Relawan MBG Ngamuk di Dapur Gegara Gaji Disunat & Tak Ada Upah Lembur, Geruduk Kepala SPPG

Para relawan mendatangi lokasi untuk mencari Kepala Dapur SPPG yang dituding jadi penyebab keterlambatan dan pemotongan upah relawan MBG.

|
Penulis: Alga | Editor: Alga W
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
PROTES - Relawan MBG di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, memprotes upah meraka yang diduga disunat oleh kepala SPPG Sombalabella, Jumat (24/10/2025). 

"Ada (tekniknya), jadi enggak sembarang kami nyuci. Kami ditraining harus higienis," ungkapnya.

Dalam sehari, timnya mencuci kurang lebih 2.000 ompreng MBG yang disalurkan dari SPPG tersebut kepada penerima manfaat, yakni para siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga Madrasah.

Pekerjaan ini dilakukan sejak siang hingga malam hari setelah ompreng diambil tim pendistribusian dari sekolah-sekolah.

Baca juga: Sambil Gendong Adik Penderita Down Syndrome ke Sekolah, Zulfa Juga Jualan Makanan Demi Bantu Ibu

Meskipun cukup melelahkan, pekerjaan ini dilakukan Sinta dan timnya dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.

Sinta mengatakan, terkait bayaran yang didapat untuk mencuci ompreng kurang lebih Rp100 ribu per hari.

Sebagai IRT, rasa syukur pun diucapkannya karena mempunyai penghasilan dari SPPG.

"Alhamdulillah, MBG ini ya membantu semua masyarakat di sini untuk ibu-ibu."

"Sama halnya ibu-ibu yang lain, mereka sangat terbantu dengan MBG ini membuka lowongan kerja," tuturnya.

MASALAH MBG - Foto ilustrasi terkait menu makan bergizi gratis (MBG). Baru-baru ini, MF, seorang guru SMAN di Jakarta mengeluhkan aturan ganti rugi omprengan atau tempat makan program MBG yang hilang dan dibebankan ke sekolah.
Ilustrasi menu makan bergizi gratis (MBG) (via Tribun Batam)

MBG juga membawa berkah bagi IRT di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

Mereka diberdayakan untuk bekerja di bagian dapur.

Salah seorang ibu rumah tangga, Pitri (31), mendapat bagian bekerja sebagai tukang cuci ompreng.

Senin adalah hari pertama Pitri bekerja sebagai pencuci ompreng di salah satu dapur SPPG Kecamatan Tenayan Raya.

Dapur MBG tersebut baru hari ini dimulai atau launching.

Jam menunjukkan pukul 12.00 WIB, Pitri berangkat kerja.

Ia akan mencuci ompreng sehabis digunakan anak sekolah menyantap MBG.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved