Puluhan Relawan MBG Ngamuk di Dapur Gegara Gaji Disunat & Tak Ada Upah Lembur, Geruduk Kepala SPPG
Para relawan mendatangi lokasi untuk mencari Kepala Dapur SPPG yang dituding jadi penyebab keterlambatan dan pemotongan upah relawan MBG.
Sebelum berangkat kerja, ia sudah menyiapkan hidangan makan siang untuk suami tercinta, Hendra Bakti Nainggolan (42).
"Sebelum berangkat kerja, saya masak dulu buat suami. Biar suami enggak marah nanti."
"Jangan sampai kewajiban untuk suami terabaikan dengan pekerjaan ini," ujar Pitri seraya tertawa saat diwawancarai Kompas.com, Senin.
Baca juga: Dikucilkan Keluarganya, Kasmui Tinggal Sendiri di Tengah Kebun Kosong, Dulu Petugas Kebersihan
Dia berkata, sebelum memutuskan bekerja di dapur MBG, sudah minta izin kepada suaminya.
Pitri ingin bekerja untuk membantu keuangan keluarga.
Kebetulan, dia juga belum memiliki anak.
"Suami kerja swasta. Jadi, buat bantu biaya kebutuhan di rumah, makanya saya mau kerja. Lagi pula kerjanya tidak terlalu berat. Suami juga mengizinkan," kata Pitri.
Dari pekerjaan tersebut, Pitri mendapat upah Rp100.000 per hari.
Gaji akan diterima sekali dalam 10 hari kerja.
Baginya, gaji sebanyak itu cukup untuk menambah keuangan keluarga dan bisa menabung.
"Nanti kalau sudah gajian, buat beli kebutuhan, kasih ke ibu juga, dan sebagian ditabung," kata Pitri.
Pitri mengaku terbantu dengan adanya MBG, salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.
Dari sebelumnya tidak ada pekerjaan, sekarang dapat bekerja untuk menghasilkan uang.
"Ya, alhamdulillah saya terbantu dengan program MBG ini," ungkap Pitri.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kabupaten Takalar
Kelurahan Sombalabella
Kecamatan Pattallassang
Daeng Lebang
Maulana
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Pasang Foto AI Pakai Seragam TNI AL, Wandi Bisa Dapat Rp 210 Juta Meski dari Balik Jeruji Besi |
|
|---|
| Ramai Isu Pertalite Bermasalah, Polisi Gerak Cepat Sidak SPBU di Tuban untuk Cek Kualitas |
|
|---|
| Tinjau SPPG di Banyuwangi, Bupati Ipuk Ingatkan SOP dan Higienitas Menu MBG |
|
|---|
| Penyerangan Cafe di Probolinggo oleh Kelompok Bersenjata Kayu & Batu, Polisi Buru Pelaku Geng Motor |
|
|---|
| Nasib Warga Israel Heboh karena Punya KTP WNI, Kadisdukcapil Buka Suara dan Ungkap Sikap Bupati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.