Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pertemuan Amad Sang Pembawa Tangga Perobekan Bendera dengan Bung Tomo, Ikut Rampas Senjata Jepang

Amad merupakan sosok veteran sang pembawa tangga dalam peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato Surabaya yang kini menjadi Hotel Majapahit.

Editor: Torik Aqua
SURYA.CO.ID/HABIBUR ROHMAN dan
VETERAN - (kiri) Amad, veteran Pertempuran Surabaya yang berusia 103 tahun ditemui Kompas.com di kediaman anaknya di Sidoarjo pada Minggu (9/11/2025). (kanan) Hotel Majapahit yang dulunya bernama hotel Yamato merupakan bangunan bersejarah yang berada di kota Surabaya. Tiap tahun, hotel ini tetap digunakan sebagai tempat untuk drama perjuangan. 

Ringkasan Berita:
  1. Amad, veteran 103 tahun, saksi perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato.
  2. Hotel Yamato Surabaya, lokasi simbolik lahirnya semangat Hari Pahlawan.
  3. Tangga digunakan Arek-arek Suroboyo untuk merobek bendera Belanda.

 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah veteran Amad yang pernah bertemu Bung Tomo hingga merampas senjata tentara Jepang.

Amad merupakan sosok veteran sang pembawa tangga dalam peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato Surabaya.

Hotel Yamato adalah bangunan bersejarah di Surabaya, kini bernama Hotel Majapahit.

Tempat ini terkenal karena peristiwa perobekan bendera Belanda pada 19 September 1945, simbol perlawanan rakyat Surabaya terhadap penjajahan. 

Tak hanya itu, pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya juga ada andil dari veteran Amad yang ikut berjuang.

Baca juga: Geramnya Pemuda Indonesia Lihat Bendera Belanda di Hotel Yamato, Robek Bagian Biru: Merdeka!

yang menjadi cikal lahirnya Hari Pahlawan salah satunya tak lepas dari perjuangan Amad.

Pejuang kemerdekaan Indonesia yang terlibat dalam peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato.

Teriakan kobaran semangat Arek-arek Suroboyo kala itu tak pernah hilang di pikiran Amad, veteran pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kini berusia 103 tahun.

Usianya terlampau tua, tapi jiwa semangatnya masih muda.

Amad bangga mengenakan setelan seragam veteran lengkap dengan pin penghargaan yang berjejer di dada kirinya.

Pada saat itu, usia Amad masih sekitar 20 an.

Ia sebenarnya berasal dari Mojokerto tetapi tinggal di sebuah warung di Surabaya yang sehari-harinya ikut bekerja dan membantu berjualan nasi.

Di Jalan Kedungturi, Surabaya ia bertemu dengan segerombolan anak muda lain yang mengajak untuk merobek bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato (Sekarang Hotel Majapahit).

“Tanggal 19 September 1945, jam 7 pagi orang-orang di Jalan Kedungturi teriak-teriak anak muda sambil mukul tiang listrik mengajak merobek bendera di Hotel Yamato,” kata Amad saat ditemui Kompas.com, Minggu (9/11/2025).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved