Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imbas Guru Banting Nasi Kotak Depan Siswa, Borok Kepsek Terbuka Hingga Dicopot dari Jabatan

Imbas insiden membanting nasi kotak di depan pelajar, membuat borok kepala sekolah, Aspinawati Harahap terkuak. Nasib Aspinawati kini dicopot.

Editor: Torik Aqua
istimewa
DUGAAN PUNGLI - Aksi demo orangtua dan murid SDN 021 Tarai Bangun Kabupaten Kampar. Mereka mengungkap sejumlah pungutan liar atau pungli yang dilakukan pihak sekolah di bawah kepemimpinan Aspinawati Harahap. 

"Jumlah siswa banyak disini, ada 1000. Jadi kalau dikumpulkan semua bisa ratusan juta," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (14/11/2025).

"Belum lagi uang masuk murid baru dari satu juta sampai tiga juta. Alasannya untuk bayar seragam," sambungnya.

Orangtua siswa lain, Elnawati mengungkapkan, pungutan itu tidak pernah disepakati dalam rapat komite sekolah.

"Tidak ada pertanggungjawaban. Rapat hanya formalitas aja," ungkapnya. 

Viral 

Baru-baru ini viral di media sosial video guru SD banting nasi kotak.

Guru di Kampar membanting nasi kotak pemberian Dinas Pendidikan di depan muridnya.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang guru SD di Kabupaten Kampar, Riau, membanting nasi kotak di depan murid dan guru viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di SD Negeri 021 Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, pada Senin (10/11/2025).

Guru yang terlihat membanting nasi kotak dalam video tersebut diketahui bernama Yon Hendri, seorang guru honorer di sekolah tersebut.

“Nasi ini bukan nasi MBG. Tapi hadiah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, setelah sosialisasi bullying,” kata Hendri kepada wartawan.

Baca juga: Akun Medsosnya Diserbu Petugas MBG yang Belum Digaji, BGN Sambat Administrasi: Besar

Peristiwa itu terjadi usai kegiatan sosialisasi perundungan yang digelar Kejaksaan Negeri Kampar dan Dinas Pendidikan Kampar.

Dalam video, terlihat sejumlah guru berada di depan ruang kelas.

Anak-anak juga terlihat menyaksikan kejadian itu.

Hendri menjelaskan, ia membanting nasi kotak karena terjadi perselisihan mengenai teknis pembagiannya.

Sejumlah guru ingin nasi kotak dibagikan dengan segera, sedangkan ia meminta agar pembagian dilakukan di dalam kelas agar lebih tertib.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved