Berita Viral
Jalanan Banjir, Ayah Tiap Hari Antar Anak Sekolah Naik Perahu Galon Bekas, Minta Pemerintah Peduli
Sang ayah ingin memastikan agar seragam hingga sepatu anaknya tidak kebasahan saat tiba di sekolah.
Maksudi berharap, pemerintah dapat segera memberikan solusi permanen bagi warga di Desa Eretan Wetan.
Banjir rob yang terus-menerus terjadi sudah berlangsung puluhan tahun dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
"Harapan saya semoga kondisi ini bisa diperhatikan pemerintah," kata Maksudi.
Ia dan warga lainnya hanya ingin bisa beraktivitas normal tanpa harus setiap hari berhadapan dengan rob yang terus menggenang.
Kisah lainnya
Pengabdian yang sama juga dilakukan Sulasmiyati, guru yang antar jemput siswa pakai motor niaga bekas.
Motor niaga atau dorkas bekas berwarna hijau tersebut berkeliling tiap hari mengantar jemput siswa SDN Pangeranan 1, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Dorkas adalah jenis kendaraan yang umumnya berupa sepeda motor dengan gerobak atau bak di bagian belakang untuk mengangkut penumpang.
Guru yang akrab disapa Sulas ini sudah mengajar siswa sekolah dasar sejak 18 tahun lalu.
Semula, Sulas mendapatkan tugas mengajar di salah satu sekolah di Kecamatan Tragah yang jaraknya 20 kilometer dari rumah.
"Saat itu saya juga mulai menerapkan sistem antar jemput ini. Karena di sana banyak anak-anak tidak mau sekolah karena jauh dari rumahnya," ceritanya, Senin (10/11/2025).
Setelah mengajar di Kecamatan Tragah, ia pindah tugas di SDN Kemayoran 1 dan sejak tahun 2019, pindah tugas mengajar di SDN Pangeranan 1 hingga saat ini.
"Waktu awal masuk di sini, siswanya sangat sedikit. Bahkan di kelas ini hanya dua orang siswa," tuturnya, melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Dituduh Ambil Rp11 Juta dari Iuran Komite Sekolah, Guru Abdul Muis Luruskan: Inisiatif Orang Tua
Lalu, perempuan yang mengajar di kelas 1 tersebut mulai berkeliling door to door mencari siswa putus sekolah yang ada disekitarnya.
Satu per satu siswa putus sekolah diajak untuk kembali mengenyam pendidikan di sekolahnya.
"Memang rata-rata banyak siswa kurang mampu, makanya mereka putus sekolah," jelasnya.
Desa Eretan Wetan
Kecamatan Kandanghaur
Kabupaten Indramayu
perahu galon rakitan
Maksudi Rifai
Lanaufar
berita viral
| Sosok Guru PPPK SMPN 46 OKU Tewas Terikat di Kos, Keluarga Tolak Autopsi, Baru Bertugas 2 Bulan |
|
|---|
| TNI Bayar Rp 500 Juta untuk Selesaikan Kasus ODGJ yang Ditembak, Awalnya Keluarga Minta Rp 7,5 M |
|
|---|
| Cara Culas Karyawan Katering Tilap Uang Pesanan Rp90 Juta, Ditransfer ke Rekening Pribadi |
|
|---|
| Anggota Rugi Rp2,5 M usai Tergiur Untung Investasi Rp8 Juta per 15 Hari, Tak Bakal Bangkrut |
|
|---|
| Spanduk Sindir Kepsek SD 'Perusak Rumah Tangga' Dipasang di Gerbang Sekolah, Warga Heran: Kok Aneh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ayah-mengantar-anaknya-berangkat-sekolah-naik-perahu-galon-rakitan.jpg)