Guru di Malang Cabuli 18 Murid
Guru Malang Cabuli 18 Murid Laki-laki Suruh Korbannya Sumpah di Atas Alquran, Biar Tak Buka Suara
Guru Malang cabuli 18 murid laki-laki suruh korbannya sumpah di atas Alquran, biar tak buka suara.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dunia pendidikan di Kabupaten Malang, Jawa Timur tercoreng karena ulah CH, guru honorer yang mencabuli siswanya.
Tak tanggung-tanggung, 18 orang menjadi korban CH sejak dia diangkat menjadi guru bimbingan konseling (BK) mulai 2017-2019.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, CH berpura-pura sedang melakukan disertasi yang mengangkat topik kenakalan remaja kepada para korbannya.
• BREAKING NEWS - Guru Bejat Pakai Ruang BP untuk Cabuli 18 Murid, Berdalih Teliti Rambut Organ Intim

• Pemilik Toko Elektronik di Tulungagung Diciduk Polisi, Diduga Karena Pencabulan, Polisi Ungkap Fakta
Dari sana, ia meminta siswanya membuka baju dan beralasan membutuhkan sampel berupa bulu ketiak, bulu kemaluan hingga sperma.
“Dari sana korban merasa percaya karena tersangka sebagai guru korban dengan merasa terpaksa juga mau. Kemudian oleh tersangka dilakukan perbuatan cabul tersebut,” kata Ujung, Sabtu (7/12/2019).
Sebelum mencabuli, CH lebih dulu meminta korban bersumpah di atas Alquran agar tak menceritakan kelakuan bejatnya kepada siapapun.
• TERUNGKAP Guru Bejat Malang Pakai Ruang BP untuk Cabuli 18 Murid, Sosoknya Penyuka Sesama Jenis
Apabila buka mulut, Chusnul menakuti korban bakal ditimpa malapetaka.
“Modusnya dia melakukan tipu muslihat kemudian rangkaian kata-kata bohong dengan sedikit ancaman kekerasan. Selain itu dia juga memaksa,” bebernya.
Seluruh aksi CH dilakukan di ruang BK setelah kegiatan sekolah berakhir.
• Siasat Licik Guru Malang Cabuli 18 Murid Laki-laki, Berdalih Penelitian S3, Ambil Sampel Tak Wajar

• Malang Dilanda Hujan Es, Bikin Atap Rumah Ambruk hingga Pohon Tumbang, Berikut Penjelasan BMKG
Sebelum beraksi, dia mencari sasaran kemudian menyuruh si calon korban menghadap ke ruangannya.
“Dia minta siswa bertemu saat jam sekolah selesai. Saat sekolah sepi itu lah dia melakukan perbuatan cabul tersebut,” katanya.
Kelakuan bejat CH terbongkar setelah seorang korbannya berani melapor kepada orang tuanya.
• FAKTA LAIN Guru Bejat Malang Cabuli 18 Murid Laki-laki di Ruang BP, Palsukan Ijazah saat Lamar Kerja
Si orang tua kemudian melapor kepada guru dan diteruskan ke Polres Malang.
Tiga hari berselang, CH akhirnya ditangkap di Kecamatan Turen pada Jumat (6/12/2019).
“Setelah kami terima laporan tanggal 3 Desember kami juga menyelidiki tersangka tapi tersangka tidak pulang ke rumahnya di daerah Kepanjen. Kemudian berhasil kami tangkap tanggal 6 di Kecamatan Turen,” pungkas Ujung.
• Tingkah Kakek Cabul Surabaya saat Dibacakan Vonis, Malah Tertidur, Hakim Geleng-geleng Kepala

• Kesaksian Warga Lihat Atap Rumah Ambruk Timpa Mobil dan Motor di Malang, Sempat Dengar Suara Petir
Diketahui kejahatan lain CH selain melakukan pencabulan, rupanya CH menggunakan ijazah palsu saat melamar kerja sebagai guru honorer.
Hasil penyelidikan polisi di perguruan tinggi (PT) yang tercantum dalam ijazah yang diaku CH, tak ada namanya dalam daftar penerima ijazah.
“Setelah muncul laporan ini kami lakukan pengecekan. Tersangka saat melamar mengaku berijazah S1 dengan jurusan bimbingan konseling. Tetapi setelah kami kroscek ke universitas yang bersangkutan, tidak mengeluarkan ijazah atas nama tersangka. Sehingga kami duga dia menggunakan surat palsu untuk membuat lamaran ke sekolah ini,” beber Kapolres AKBP Yade Setiawan Ujung.
• ALASAN Ayah Tiri yang Tiduri ABG 15 Tahun di Tulungagung,Cabul Sejak 3 Tahun Lalu Gegara Film Dewasa
Ia menjelaskan, CH mengirim surat lamaran sekolah pada Desember 2015 silam.
Kemudian pada 2016, pihak sekolah menerima lamaran dan menempatkan sebagai staf pembantu.
Fakta lain selain, CH memalsukan ijazahnya untuk melamar posisi guru kala itu, ia diduga menderita kelainan seksual.
• Putra Kiai Terkenal di Jombang Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Ada 2 Perempuan Berbeda Jadi Korban
Hasil pemeriksaan polisi, CH merupakan penyuka sesama jenis alias homoseksual.
“Walaupun tersangka ini sudah berkeluarga, ada satu istri dan satu anak tapi dia mengatakan mempunyai hasrat seksual terhadap laki-laki,” tutur AKBP Yade Setiawan Ujung.
Menurut CH, kata Ujung, kelainan seksual sudah dirasakan sejak tersangka berumur 20 tahun.
Meski tak sampai menyodomi, total korban yang dicabuli CH mencapai 18 siswa dan seluruhnya adalah laki-laki.
• Diiming-imingi Uang Rp 200 Ribu, Pemilik Warkop di Tulungagung Ini Cabuli 6 Pelajar