Berita Viral
Dihantui Rasa Bersalah, AKSI TAK WAJAR Pria di Tower Seluler VIRAL, Sempat Curhat ke Psikolog
Aksi pria nekat akhiri hidup di tower seluler viral di media sosial, dihantui rasa bersalah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kejadian pria asal Bantul, Yogyakarta, loncat dari tower seluler sempat heboh di media sosial X (Twitter).
Dalam unggahan, terlihat foto tower seluler yang digunakan pria tersebut untuk mengakhiri hidup dari ketinggian.
Setelah dikonfirmasi Tribun Jogja ke polisi, ternyata kasus ini benar adanya.
Rupanya pria tersebut mengakhiri hidup karena dihantui rasa bersalah.
Baca juga: Malu Foto Pribadi Tersebar di Grup WhatsApp, Siswi SMA di NTT Akhiri Hidup, Adik Syok Masuk Rumah
Pria tersebut diketahui adalah warga Padukuhan Pangkah, Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Pria berinisial OA (26) tersebut tewas setelah melakukan aksi mengakhiri hidup.
Kapolsek Kretek, AKP Haryanto mengkonfirmasi kebenaran kejadian tersebut berlangsung di BTS atau tower seluler.
Tepatnya yang berada di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Selasa (3/10/2023).
Disampaikannya, sebelum kejadian tersebut berlangsung, korban sempat melakukan periksa kesehatan jiwa dan diantar oleh keluarganya ke Puskesmas Kretek.
"Kemudian dari Dokter Puskesmas Kretek diarahkan bertemu dengan petugas psikolog," ungkap AKP Haryanto.
"Namun demikian, korban tidak mau. Korban ingin pulang ke rumahnya," tambahnya.
Mengetahui hal itu, petugas psikolog langsung membujuk korban untuk menjalani tes psikologi.
Korban juga diberi penjelasan untuk diantar pulang, sekitar pukul 12.30 WIB.
Akhirnya korban pulang ke rumahnya berboncengan dengan petugas psikolog, mengenakan sepeda motor.
Namun dalam perjalanan pulang, korban merasa gelisah dan sempat mengutarakan pendapat kepada petugas psikolog tersebut.
Bantul
Yogyakarta
tower seluler
Padukuhan Tegalsari
Kalurahan Tirtosari
Kapanewon Kretek
AKP Haryanto
psikolog
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Nasib Amirudin usai Dituntut 2 Tahun Penjara Imbas Tebang Pohon untuk Perbaiki Rumah, Anak Terpukul |
|
|---|
| Wakapolri Akui Banyak Polisi Kinerjanya Buruk, Blak-blakan Penyebab Ada Kaitan Kenaikan Pangkat |
|
|---|
| Fakta soal Warga Ditagih Rp 2 Juta Tebus Kendaraan Tilang, Polisi Langsung Datangi Rumah Pemilik |
|
|---|
| Alasan Napi Fahri Tak Mau Bebas & Minta Tetap di Lapas, Padahal Masa Hukum Sudah Selesai: Nyaman |
|
|---|
| Nyetir Angkot di Pasar, Bahlil Lahadalia Kenang Masa Lalunya 3 Tahun Jadi Sopir: Makan Aja Susah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pria-mengakhiri-hidup-di-tower-BTS-di-Bantul-Yogyakarta.jpg)