Berita Viral
Dihantui Rasa Bersalah, AKSI TAK WAJAR Pria di Tower Seluler VIRAL, Sempat Curhat ke Psikolog
Aksi pria nekat akhiri hidup di tower seluler viral di media sosial, dihantui rasa bersalah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Saat peristiwa terjadi, Dian mengaku sedang berada di rumah dan sempat melihat kondisi korban.
Menurut kesaksian Dian, saat kejadian berlangsung, dia awalnya berada di dalam rumah.
"Saya saat itu sedang di dalam rumah. Tiba-tiba ada orang teriak-teriak, saya kira itu pemilik rumah yang saya kontrak," katanya.
Ia pun mengecek sumber suara tersebut dan mengetahui ada sekitar enam orang yang sedang merapat di lokasi dan membantu menangani OA.
"Waktu saya keluar rumah, orang itu (korban OA) belum meninggal. Dia posisinya lagi di tower sambil berayun-ayun," ungkapnya.
"Terus saya ngabarin ke tetangga saya untuk hubungi polisi. Tapi, polisi belum sampai, tiba-tiba orang itu (korban OA) jatuh," sambung Dian.
Baca juga: Pilu Ayah Stres Biayai Sekolah Anak, Nekat Akhiri Hidup 2 Kali, sempat Melamun Ngeluh Lambung Sakit
Mengetahui kejadian tersebut, Dian langsung merasakan panik dan tidak bisa berpikir panjang.
Sekujur tubuh Dian pun merasakan gemetar.
Namun, ia menyempatkan diri untuk melihat korban tersebut.
"Pas jatuh kondisi dia (korban OA) masih hidup dan sempat ngeraung-raung kayak merintih kesakitan gitu."
"Enggak lama, orang itu (korban OA) diam. Saat dicek ternyata sudah meninggal dunia," bebernya.
"Setelah itu polisi pada datang dan enggak tahu ngapain di sana (Tempat Kejadian Perkara)."
"Setelah itu, katanya mereka bawa korban ke rumah sakit," sambung dia.
Saat disinggung mengenai identitas korban, Dian menyampaikan bahwa yang bersangkutan diduga memiliki gangguan jiwa.
Bantul
Yogyakarta
tower seluler
Padukuhan Tegalsari
Kalurahan Tirtosari
Kapanewon Kretek
AKP Haryanto
psikolog
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Nasib Amirudin usai Dituntut 2 Tahun Penjara Imbas Tebang Pohon untuk Perbaiki Rumah, Anak Terpukul |
|
|---|
| Wakapolri Akui Banyak Polisi Kinerjanya Buruk, Blak-blakan Penyebab Ada Kaitan Kenaikan Pangkat |
|
|---|
| Fakta soal Warga Ditagih Rp 2 Juta Tebus Kendaraan Tilang, Polisi Langsung Datangi Rumah Pemilik |
|
|---|
| Alasan Napi Fahri Tak Mau Bebas & Minta Tetap di Lapas, Padahal Masa Hukum Sudah Selesai: Nyaman |
|
|---|
| Nyetir Angkot di Pasar, Bahlil Lahadalia Kenang Masa Lalunya 3 Tahun Jadi Sopir: Makan Aja Susah |
|
|---|
