Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Selebgram Tataghaniez Buka Suara Atas Tuduhan Dugaan Penipuan, 'Saya Jual Semua Aset'

Terlapor Mita Reza alias Tataghaniez yang merupakan selebriti Instagram (Selebgram) pemilik 186 ribu pengikut itu, akhirnya memberikan klarifikasi

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Selebgram Mita Reza saat ditemui awak media di depan Gedung SPKT Mapolda Jatim, Jumat (20/10/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu diantara tiga selebgram pengelola arisan dan investasi 'Cuan Group' yang dilaporkan Polisi oleh para membernya gegaran diduga bodong karena macet membayar keuntungan, akhirnya buka suara. 

Terlapor Mita Reza alias Tataghaniez yang merupakan selebriti Instagram (Selebgram) pemilik 186 ribu pengikut itu, akhirnya memberikan klarifikasi atas kasus tersebut kepada awak media di depan Gedung SPKT Mapolda Jatim, Jumat (20/10/2023). 

Wanita kelahiran Sampang, Jatim itu, enggan disalahkan sepenuhnya atas macetnya pembayaran keuntungan dari para peserta investasi dan arisan bisnis yang dikelola Cuan Group.

Pasalnya, wanita berambut pirang panjang sepunggung itu, mengaku sebagai persero pasif yang diberi jabatan sebagai komisaris kedua.

Bahkan, ia juga merangkap sebagai brand ambassador (BA) dalam menjalankan bisnis tersebut. 

Baca juga: Kisah Wanita Pengusaha di Surabaya Kena Tipu 3 Selebgram, Kesal Dana Setoran Dipakai Foya-foya

Setiap berhasil memperoleh member baru, dana investasinya langsung disetorkan ke dalam nomor rekening milik CV Cuan Group.

Artinya, Mita Reza berdalih, sebatas memperoleh keuntungan berupa gaji bulanan sekitar Rp5-10 juta. 

"Gaji bulanan. Pemasukan Ya gak mesti (jumlahnya). Iya (sebatas brand ambassador) saya kayak di kasih materi dari dirut, saya posting, saya dapat klien, dan uangnya saya masukkan ke CV. CG. Besaran uangnya Rp5-10 juta (yang saya terima)," ujarnya di depan SPKT Mapolda Jatim, Jumat (20/10/2023). 

Dalam struktur perusahaan bernama CV. Cuan Group (CV. CG) itu, terdapat dua orang nama lain yang lebih berperan menggerakkan bisnis tersebut. Termasuk mengelola keuangan CB tersebut secara menyeluruh. 

Mereka, berinisial AD yang menjabat sebagai Founder atau Direktur Utama (Dirut) CV. Cuan Group. Kemudian, RF yang menjabat sebagai komisaris pertama. 

Namun, saat bisnis yang dikelola CV tersebut mulai macet dan menyebabkan sekitar 300 orang member nasabah naik pitam menuntut pengembalian modal hingga menagih pembayaran keuntungan sesuai perjanjian. 

Kedua sosok petinggi perusahaan tersebut, yakni AD dan RF, disebut oleh Mita Reza, ogah-ogahan menunjukkan itikad baik dengan melunasi sekaligus mengembalikan semua nilai kerugiannya. 

"Penggelapan dana dalam jabatan setelah saya lihat audit. Dari tahun 2021-2023. Jumlah kerugian Rp5 miliar. Perhitungan pastinya masih menunggu keseluruhan ya. Ada ribuan lembar," katanya. 

Saat kasus tersebut mulai mencuat ke permukaan, Mita Reza merasa, dirinya menjadi pihak yang paling sengsara. 

Pasalnya, ia berupaya tetap menunjukkan itikad baik kepada para pihak yang mengaku sebagai korban. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved