Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pilu Juragan Warung Ayam Bakar Surabaya Ditipu hingga Motor Raib, Berawal Pesanan untuk Pemilu 2024

Pilu juragan warung ayam bakar di Surabaya ditipu hingga motor raib, berawal dari pesanan puluhan nasi kotak untuk Pemilu 2024.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video CCTV saat juragan warung ayam bakar di Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, ASH dijebak oleh dua orang pelaku untuk mengirim makanan di sebuah rumah kawasan Jalan Siwalankerto Utara, sebelum kedua pelaku kabur membawa motor milik ASH, Jumat (16/2/2024). 

Setibanya di lokasi rumah yang disebut para pelaku sebagai rumah bosnya, ASH diajak masuk ke dalam teras rumah bos, untuk segera masuk ke rumah dan meminta tagihan pembayaran.

"Dan saya belum ngeh (sadar) kalau itu penipuan. Karena saya masih dibawa masuk sama orangnya. 'ayo dibawa masuk ke rumah bosnya,' kata dia (pelaku)," ungkap ASH. 

Namun, hal yang terlambat disadari oleh ASH, adalah si pelaku joki motor masih duduk di atas motor yang berhenti di depan pagar rumah. 

Setelah ASH berada jauh menyusuri halaman teras hingga tiba di depan pintu utama rumah, pada momen itulah, si pelaku joki motor mulai pergi. Kemudian, disusul oleh seorang pelaku lainnya. 

ASH yang akhirnya menyadari bahwa dirinya sedang dikibuli, lantas bergegas berlarian keluar teras rumah dan berusaha mengejar para pelaku. 

"Karena mungkin merasa enggak pesan, jadi si tuan rumah enggak keluar. Lalu dia (pelaku kaus kotak-kotak) lari, saya teriak maling. Gak nutut (menjangkau)," katanya. 

Akibat pencurian tersebut, ASH mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Apesnya lagi, STNK dan KTP miliknya, tersimpan di dalam bagasi jok motor yang hilang dicuri komplotan maling itu. 

Namun, ASH sudah melaporkan kejadian kriminalitas yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat. 

"Sudah dilaporkan ke polisi. Tapi STNK dan KTP ada di dalam jok. BPKB ada di desa, 'disekolahkan' (gadai)," jelasnya. 

ASH berharap para pelaku dapat segera ditangkap, agar tidak lagi ada korban yang bernasib sama seperti dirinya. 

Kejadian kriminalitas ini merupakan peristiwa pertama kali yang dialami oleh ASH.

Namun, beberapa waktu lalu, keponakannya pernah menjadi korban penipuan serupa. 

"Kalau saya baru sekali. Tapi kalau keponakan saya malah pernah kena penipuan modus pakai baju kayak polisi. Pesan nasi dan es teh. Dia malah pinjam uang Rp 150 ribu, sekalian bayarnya. Salahnya ponakan saya enggak minta nomor ponsel," pungkasnya. 

Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 1 menit 20 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku yang bertindak sebagai joki motor korban berpostur tubuh kurus dan tinggi. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved