Berita Surabaya
Sosok Maya, Mahasiswi UINSA Surabaya yang Tewas Usai Kejar Jambret di Mata Rektor dan Teman Kuliah
Sosok Maya, mahasiswi UINSA Surabaya yang tewas usai mengejar jambret di mata Rektor UINSA Prof Akhmad Muzakki dan teman kuliah hingga ibunda.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Terlepas dari semua ini, Hilmi mewakili teman-teman Maya, berharap pihak kepolisian segera dapat menangkap para pelaku penjambret yang menimpa sahabatnya.
Kendati tas dan barang bawaan Maya, ternyata masih terselamatkan, karena terjatuh di tengah kemelut aksi penjambretan yang gagal itu.
Hilmi menganggap, penyebab Maya berupaya menggeber kencang motornya hingga terjatuh dan tewas di jalanan, dipicu oleh kelakuan para bandit jalanan tersebut.
"Ya saya harap pihak Polrestabes Surabaya segera melacak dan menangkap para pelaku dan kami juga berdoa agar tenang di alam sana," pungkasnya.
Sementara itu, ibunda Maya, Milah (44) tak menampik, meski perempuan, anaknya itu memiliki jiwa kepemimpinan dan kemandirian yang kuat.
Ia menduga, kepribadian dari Maya semacam itu, makin ditempa dengan kegiatan organisasi yang diikuti sang anak selama berkuliah di kampus.
Dari cara berbicara dan berargumentasi, Milah akui, selalu dibuat tercengang. Anaknya itu, pandai berargumentasi, cerdas, dan lantang.
Tapi, untungnya, kemampuan Maya semacam itu, selama ini tidak pernah sekalipun dibuat untuk melawan kedua orang tua.
"Kalau disuruh enggak pernah ngeroweng (membantah). Dia selalu nurut. Teman kuliahnya juga bilang, paling bagus baik terbuka sama teman, selalu senyum. Dan aktif organisasi semua, enggak tahu aktif dimana aja," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumah duka, kawasan Asemrowo, Surabaya, Sabtu (25/5/2024).
Keberanian dan sifat kepemimpinan dari Maya itu pernah ditunjukkan pada beberapa bulan lalu.
Saat itu, ungkap Milah, anaknya itu berinisiatif berkomunikasi dengan pengurus RT dan kelurahan untuk mengurus pembengkakan biaya bulanan konsumsi listrik di rumah.
"Iya mungkin dapat bekal kemampuan dari organisasi kampus. Dia kalau disuruh ngomong, percaya saya, dia kalau ngomong kok pintar sekali. Jeli gitu. Walaupun dia perempuan, dia berani. Saya baru tahu kalau anak kampus itu, bisa bicara kayak Maya," jelasnya.
Sosok Maya, di mata Milah, merupakan anak yang berbakti. Dari segi perilaku, Maya tidak pernah berkelakuan membangkang selama di rumah.
Bahkan, saat dirinya meminta bantuan agar Maya membantunya berjualan sayur di Pasar Tembok Surabaya, selama karyawannya libur kerja, Maya tak pernah membantah.
"Dia nurut, gak pernah membantah," ungkap Milah.
UIN Sunan Ampel Surabaya
Prof Akhmad Muzakki
Polda Jatim
Mahasiswi Surabaya Tewas Kejar Jambret
Asemrowo
UINSA
Surabaya
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.