KPK Geledah Rumah Anggota DPRD Jatim
Hormati Sikap Mahhud Mundur dari Pilkada pasca Penggeledahan KPK, PDIP: Hukum yang Menentukan
PDIP hormati sikap Mahhud yang mundur dari Pilkada 2024 pasca penggeledahan KPK, Said Abdullah: Biarkan hukum yang menentukan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Bahkan petugas KPK yang datang ke rumahnya, disebut Mahfud melakukan tugasnya dengan baik dan benar-benar santun.
“Bahkan saya memohon izin sebelum penggeledahan agar bisa mengeluarkan anak saya dari rumah, dan itu diizinkan. Dan dalam penggeledahan itupun tidak seperti yang kita bayangkan, artinya benar-benar dilakukan dengan kekeluargaan,” tegasnya.
“Secara pribadi saya undur diri dari kontestasi (pilkada) di Bangkalan, tentunya keputusan akhir ada di partai pengusung maupun yang akan mengusung. Sebagai anggota DPRD Jatim terpilih, saya juga telah menyampaikan kepada partai kami, saya tidak ingin melanjutkan,” tuturnya.
Dia menambahkan, keputusan tersebut ditempuh sebagai upaya tidak mencoreng nama baik Bangkalan dan nama baik institusi dirinya sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi Jatim.
"Insyaallah akan digantikan peringkat perolehan suara setelah saya,” pungkasnya.
PDI Perjuangan
Mahhud
Pemilu 2024
Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK
Said Abdullah
KPK Geledah Rumah Anggota DPRD Jatim
Running News
TribunBreakingNews
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Reaksi Ketua DPRD Jatim Kusnadi Namanya Diisukan Terseret dalam Kasus Hibah Pokmas APBD: Tidak Tahu |
![]() |
---|
2 Kadernya Terseret Kasus Suap Dana Hibah, DPC Gerindra Probolinggo: Belum Ada Konfirmasi ke Partai |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Probolinggo Terseret Kasus Dana Hibah, KPK Sempat Geledah Rumah Selama 4 Jam |
![]() |
---|
5 Hari Penggeledahan di Jatim, KPK Sita Uang Ratusan Juta hingga Amankan Dokumen Penting |
![]() |
---|
KPK Tetapkan 21 Tersangka Pengembangan Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Ada dari Penyelenggara Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.