Pengakuan 2 Napi Teroris di Lapas Kelas IIB Lamongan Ikrar Setia pada NKRI : Saya Sadar
Proses ikrar dilakukan di hadapan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, Forkopimda Lamongan, Densus 88 Anti Teror, serta aparat penegak hukum
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Dua narapidana teroris (napiter), Sofyan Abdillah alias Sofyan alias Harun alias Maris dan Parmin alias Lekmin alias Prayit alias Anang, yang kini menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur berikrar setia pada negara kesatuan Republik Indonesia, Senin (11/2/2025).
Proses ikrar dilakukan di hadapan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, Forkopimda Lamongan, Densus 88 Anti Teror, serta aparat penegak hukum yang turut memberikan dukungan dalam upaya pembinaan.
Para napiter dengan penuh kesadaran menyatakan sumpah setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta menegaskan kembali komitmen mereka untuk meninggalkan ideologi radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pemasyarakatan yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek hukum, tetapi juga rehabilitasi ideologi.
“Kami berkomitmen untuk membina mereka agar bisa kembali ke masyarakat dengan semangat kebangsaan yang utuh," katanya.
Baca juga: Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak
Dikatakan, ikrar setia ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan wujud nyata perubahan mindset dan sikap yang sebelumnya terpapar paham radikal.
"Kami berharap mereka dapat benar-benar kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang lebih moderat dan cinta damai,” ujarnya.
Baca juga: Program Deradikasi Berhasil, Napi Teroris Lapas Kediri Bikin Souvernir Gelang Bertulis Indonesia
Salah satu napiter yang mengikuti ikrar setia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk kembali diterima sebagai bagian dari NKRI.
"Saya sadar bahwa ideologi yang saya anut dulu salah. Sekarang saya ingin menjalani hidup dengan damai dan berkontribusi positif bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Napi Teroris Asal Merauke di Lapas Kelas IIA Sidoarjo Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI
Selain pengucapan ikrar, setia NKRI serta cium bendera merah putih, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyataan setia kepada NKRI.
Baca juga: Napiter Lapas Bojonegoro Semringah Dapat Pembebasan Bersyarat, Bakal Ditangani Bapas
Diharapkan semakin banyak napiter yang menyadari pentingnya persatuan dan kesetiaan kepada NKRI, sehingga upaya pencegahan terhadap paham radikal dapat terus ditingkatkan.
napi teroris
ikrar setia NKRI
Lapas Kelas IIB Lamongan
Berita Lamongan Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Kesepian Kronis Dapat Picu Gangguan Kesehatan Mental Serius hingga Berisiko Kematian |
![]() |
---|
Bupati Gresik Gus Yani Tinjau Pembangunan Pasar Sidayu, Targetkan Rampung Desember 2025 |
![]() |
---|
Wagub Jatim Pastikan Sistem Buka Tutup Jalan di Klakah Lumajang Rampung 20 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Reaksi Kapolsek Gempol Soal Tudingan Laporan Kehilangam Motor Warga Pasuruan Tak Ditindaklanjuti |
![]() |
---|
Sosok Pengusaha Jual Ratusan NMax Bodong Tanpa STNK Rp15 Juta, Langsung Ludes 2 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.