Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral Lokal

Penghasilan Melebihi PNS Gol IV, Pengemis Elit Ponorogo Punya 3 Motor, 5 Anak Tetap Terdaftar Bansos

Gaya hidup seorang pengemis di Ponorogo menuai perbincangan, hal itu lantaran ketika diamankan, ia memberi pengakuan terkait penghasilannya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
PENGHASILAN LEBIH DARI GAJI PNS - Pengemis WN bersama anaknya saat diminta keterangan di Kantor Dinsos P3A, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (8/3/2025). Ternyata setelah ditelusuri penghasilan pengemis WN sangat tinggi bahkan melebihi nilai gaji PNS golongan IV. 

Fakta itu adalah perempuan berusia 40 tahun itu selalu membawa anaknya untuk mengemis tujuannya untuk mengetuk rasa kasihan warga yang kebetulan melintas.

“Anaknya itu 5 ya. Jadi semua anaknya itu waktu kecil selalu dibawa untuk mengemis,” ungkap Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, Minggu (9/3/2025).

Di hadapan petugas WN menjelaskan bahwa anak pertamanya sudah duduk di bangku SMA. 

Waktu anak pertamanya berusia balita dibawa mengemis.

Baca juga: Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan

Yang bikin tercengang, adalah penghasilan pengemis berinisial WN warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur itu melebihi gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IV.

“Satu hari ya kalau sekarang penghasilannya ada Rp 200 ribu. Dikalikan berarti 6 juta. Kan berarti gaji PNS saja kalah,” kata Supriyadi sambil terkekeh.

Supriyadi menjelaskan bahwa WN mengaku susah jika tidak mengemis.

Lantaran dengan membawa anak saja sambil menunggu di perempatan jalan dia berpenghasilan tinggi.

“Kalau boleh menghimbau jangan dikasih. Bagi pengguna jalan memang Rp 1.000 sampai Rp 2000 receh tidak berarti. Tetapi jika dikumpulkan menjadi banyak,” terangnya.

Dari situ, jelas dia, membuat WN tidak mau bekerja dan hanya mau mengemis. Padahal usianya masih sekitar 40 tahun. Pun suami WN juga mengemis dengan lokasi yang berbeda.

“Setiap ngemis selalu membawa anaknya. Yang besar sekarang SMA dulu juga diajak ngemis,” paparnya.

Supriyadi menjelaskan bahwa dari data diperoleh bahwa WN sebenarnya telah mendapatkan bantuan pemerintah. Anak-anaknya mendapatkan PIP dan bansos yang lain.

“Ketika ditanya apakah mengemis lagi? Ya iya ngemis. Karena penghasilannya banyak. Operasinya tidak hanya di Ponorogo. Kalau sini kenceng dia berpindah lokasi,” tambahnya.

Dia menjelaskan, pengakuan WN memilih Ponorogo karena warganya yang pemurah.

Dengan membawa anaknya yang masih berusia 2,5 tahun, WN mendapatkan uang banyak dari mengemis.

“Lebih baik warga memberikan ke lembaga resmi, misal ke panti asuhan,” pungkasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved