Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kadindik Jatim Buka Suara Soal Dugaan Diskriminasi Puluhan Siswa Difabel dalam SPMB 2025

Kadindik Jawa Timur, buka suara soal dugaan diskriminasi puluhan siswa difabel di Surabaya dan Sidoarjo dalam SPMB 2025.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Dindik Jatim
SEKOLAH - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menilai, rencana pendirian SMK Kesenian di Kota Batu patut diapresiasi, Senin (12/5/2025). Dia menanggapi laporan Ombudsman Jawa Timur yang menerima aduan 26 siswa difabel ditolak dalam seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK 2025. 

Aries menegaskan, tidak diterimanya siswa-siswa tersebut bukan karena ditolak, melainkan karena keterbatasan kuota dan kesiapan sekolah. 

“Jadi kuota yang sudah diisi semua itu sudah cukup. Jadi bukan ditolak, karena ketercukupannya itu yang terbatas,” katanya.

Sebelumnya, Ombudsman Jatim menerima informasi dari Komisi Nasional Difabel RI (KND-RI) terkait adanya sejumlah siswa difabel yang gagal dalam seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK 2025.

Total, ada 26 calon murid difabel lulusan berbagai SMPN di Surabaya dan Sidoarjo yang ditolak pada jalur afirmasi SMAN/SMKN.

Data tersebut diperoleh dari sejumlah posko pengaduan KND-RI pada 23 Juni 2025.

“Mereka terindikasi korban diskriminasi pada jalur afirmasi SPMB SMA/SMK 2025,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jatim, Agus Muttaqin di Surabaya, Kamis (3/7/2025).

Menurut Agus, KND tidak menyerahkan laporan tersebut agar ditangani Ombudsman Jatim.

Organisasi peduli disabilitas itu bakal minta klarifikasi langsung ke Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Pihaknya mengingatkan, petunjuk teknis (Juknis) SPMB telah mengatur kuota jalur afirmasi difabel sebanyak 5 persen untuk tingkat SMAN dan 3 persen untuk SMKN dari daya tampung.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved