Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Batal Turunkan PPN Jadi 8 Persen, Purbaya Akui Dirinya Pelit: Negara Bisa Rugi Rp 70 Triliun

Setiap satu persen PPN yang turun, berarti Rp 70 triliun pendapatan negara yang lenyap.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
KOMPAS.com/Intan Maharani
PPN - Menteri Keuangan Purbaya akui dirinya pelit. Dia mengatakan, pemerintah batal menurunkan PPN menjadi 8 persen karena negara bisa rugi Rp70 triliun. 

"Tapi setelah kita melakukan kebijakan yang mungkin untuk bagian kalangan agak drastis, agak ceplas-ceplos."

"Tapi ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah," terang Purbaya lagi.

CURHAT CAPEK - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Purbaya mengaku capek meski baru menjabat sebulan di Kementerian Keuangan. Ia memiliki enam jurus andalan untuk kejar target pajak 2025.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Purbaya mengaku capek meski baru menjabat sebulan di Kementerian Keuangan. (Tribunnews.com/Diaz)

Ia mengatakannya sambil menunjukkan hasil survei di kertas ke hadapan awak media, seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (28/10/2025).

Kepercayaan masyarakat mulai membaik dan cenderung stabil setelah Purbaya mengambil kebijakan dengan gayanya yang dinilai sebagian besar kalangan seperti 'koboi'.

"Sudah stabil lagi. Jadi, stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu ya (Hasan Nasbi)," katanya.

Pemulihan kepercayaan publik, katanya, seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat.

"Karena ekonomi memburuk, kepercayaan menurun, ketika ekonomi bagus kepercayaan naik," katanya.

"Ketika ekonomi buruk, mereka (masyarakat) enggak suka pemerintah, tapi ketika mulai balik, mereka juga seneng ke pemerintah," jelas Purbaya.

Purbaya menegaskan dirinya ialah perpanjangan tangan dari Presiden Prabowo Subianto. 

Keputusan atau kebijakan yang diambil bagian dari arahan langsung sang Presiden. 

"Jadi, sepertinya saya koboy, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat, ke pemerintah."

"Itu juga atas perintah Bapak Presiden, jadi saya enggak berani gerak sendiri. Jangan dianggap saya koboy."

"Saya hanya perpanjangan tangan oleh Bapak Presiden dengan versi yang lebih halus malah," pungkas Purbaya.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved