Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Kena OTT KPK, Anaknya Tetap Berpeluang Maju di Pilbup Sidoarjo 2020

Menurut PKB Jawa Timur, putra Bupati Sidoarjo, Saiful Illah masih berpeluang mendapatkan rekomendasi partai untuk maju.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah keluar dari ruang penyidik Gedung Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim, sekitar pukul 04.26 WIB, Rabu (8/1/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOAJO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan, peluang salah satu kadernya, Achmad Amir Aslichin di Pemilihan Bupati Sidoarjo 2020 (Pilbup Sidoarjo 2020).

Menurut PKB Jawa Timur, putra Bupati Sidoarjo, Saiful Illah masih berpeluang mendapatkan rekomendasi partai untuk maju.

Sekalipun Abah Ipul (sapaan Saiful) tersangkut dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi, PKB menyebut, sang putra tetap memiliki peluang.

TRIBUNWIKI - 3 Trik Mengendarai Motor Matic Dalam Segala Kondisi Agar Motor Tetap Awet

Dibobol Maling, Kedai Kopi di Malang Rugi Rp 90 Juta, Mesin Grinder dan Espresso Raib

Berdasarkan penjelasan Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih, seluruh kader PKB memiliki peluang yang sama untuk maju di Pilkada.

"Siapapun kader partai, kemudian ada unsur NU, bisa kami usung," kata Hikmah kepada TribunJatim.com ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (8/1/2020).

Apakah Potensi Indonesia Jadi Juru Damai Atasi Konflik Iran-Amerika yang Memanas Akan Berpengaruh?

Konflik Iran dan Amerika Serikat, Ada Potensi Eskalasi

Mas Iin (sapaan Achmad Amir Aslichin) ini memang merupakan kader PKB. Di PKB, Mas Iin menjabat sebagai Ketua Garda Bangsa Jatim (ormas sayap muda PKB) dan juga Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024.

Mantan Anggota DPRD Sidoarjo ini terpilih sebagai Anggota DPRD Jatim juga dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo).

Menurut Hikmah Bafaqih, bukan hanya kader internal, para calon dari luar partai pun sebenarnya juga memiliki kesempatan.

"Kalau pun mengusung kader luar partai melalui open rekruitmen pun juga bisa kami lakukan. Asalkan, ada rekomendasi dari DPP," lanjutnya.

Apalagi, saat ini DPP PKB belum menyerahkan satu pun rekomendasi untuk 19 daerah yang melaksanakan pilkada di Jawa Timur.

"Dari 19 kabupaten/kota, belum diturunkan. Saat ini, DPP dan DPW memastikan survei internal terhadap kelaikan para calon," katanya.

Selain memetakan para calon, partai juga akan mengomunikasikan dengan partai lain, hingga meminta rekomendasi Nahdlatul Ulama untuk memetakan calon yang tepat.

Waspada DBD, Ini yang Disarankan Dinas Kesehatan Kota Malang, Lebih Penting untuk Mencegah

Investasi Bodong MeMiles Rp 750 M, Polisi Sita Aset yang Diperoleh Member, Mulai Motor hingga Mobil

"Di Sidoarjo, juga begitu. Belum ada keputusan," katanya.

Lantas, apakah PKB telah meneliti tingkat keterpilihan Mas Iin pasca OTT KPK di Sidoarjo?

"Kami menunggu situasi reda dahulu. Tidak bijak kalau kami berkomentar lebih lanjut. Situasinya masih memprihatinkan," pungkasnya.

Nama Mas Iin memang sempat mengemukakan sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo.

Bahkan, Abah Ipul disebut telah merestui Sang putra untuk mencalonkan diri di Pilkada 2020 tersebut.

Sidoarjo menjadi salah satu daerah prioritas yang akan dimenangkan PKB.

Di kabupaten ini, PKB sukses di dua periode terakhir dengan mencalonkan kader internalnya.

Pada pilkada 2020 mendatang, terbuka kemungkinan PKB akan melanjutkan dominasi di kabupaten selatan Surabaya ini.

Mengingat, pada pemilu 2019 lalu, PKB keluar sebagai pemenang dengan mengemas 16 kursi dari total 50 kursi DPRD Sidoarjo.

Meraih lebih dari 20 persen kursi Dewan, partai berlambang sembilan bintang ini pun cukup terbuka untuk kembali mengusung kader internalnya sekalipun tanpa rekan koalisi.

Sensasi Menyantap Hidangan Pasta Kocok di Dalam Gelas ala Lumer Pasta Royal Plaza Surabaya

Oppo A9 2020 Edisi Disney Launching Besok, Kenalkan Warna Baru Vanilla Mint, Flash Sale Via JD.ID

Sebelumnya, Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020) malam.

OTT KPK di Sidoarjo merupakan giat operasi senyap pertama lembaga antirasuah setelah berlakunya UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK pada 17 Oktober tahun lalu.

"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (7/1/2020) malam.

Ini merupakan OTT perdana yang dilakukan tim KPK pasca-perubahan UU lembaga superbody tersebut.

Sekaligus di era pimpinan Firli Bahuri Cs dan pertama pula di tahun 2020.

Saiful Illah ikut terjaring dalam OTT tersebut.

Saiful Illah merupakan Bupati Sidoarjo dua periode yang juga diusung oleh PKB. Di Sidoarjo, Abah Ipul (sapaan Saiful Illah) menjadi Ketua DPC PKB Sidoarjo.

Di bawah kepemimpinan Abah Illah, PKB menjadi pemenang pada pemilu 2019 lalu.

Memperoleh 16 kursi DPRD Sidoarjo, PKB mendominasi perolehan di kabupaten tetangga Kota Surabaya tersebut. (bob)

Modus Bisnis Jual Beli HP Tawarkan Keuntungan, Terdakwa Fajar Tipu Teman Sendiri hingga Rp 550 Juta

Diminta Tak Melaut Selama Cuaca Ekstrem, Nelayan di Surabaya Terima Bantuan Beras dari Risma

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved