Berita Viral
Heran Putrinya Tak Mau Pipis, Ibu Nangis Dengar Guru Jujur Cara Hukum Anaknya, Berawal Pasir di Paha
Seorang ibu menangis ketika mendengar sendiri kejujuran yang disampaikan oleh guru sang anak tentang bagaimana cara anaknya dihukum.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Akan tetapi karena diikat terlalu kencang oleh anak perempuan menyebabkan sakit kepala bahkan rambut rontok.
Truong memutuskan untuk segera kembali ke taman kanak-kanak untuk berbicara dengan guru anaknya.

Dia menangis karena kasihan pada anaknya yang ternayat selama ini menahan rasa sakit karena ikatan rambut sang guru.
Saat menemui guru, Truong menunjukkan ikat rambut putrinya yang masih ada rambut rontok.
Dia mengungkapkan harapannya agar dia tidak mengikat rambutnya dengan erat agar rambutnya tidak rontok lagi.
Rupanya, sang guru juga mengutarakan unek-uneknya “kamu mengikat rambutmu dengan longgar, dia hanya perlu bermain sedikit dan akan langsung panas berkeringat.
Makanya kita harus mengikat dan mengepangnya dengan indah.
Tidak ada ibu guru yang mau menggendong anak dengan rambut acak-acakan.
Demi kenyamanan sebaiknya potong pendek saja rambut anakmu." ujar sang guru, dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker.
Pernyataan guru itu malah membuat si ibu semakin marah, karena merasa anaknya tidak dipahami dengan baik.
Oleh karena itu, Truong pilih memindahkan anaknya ke sekolahan lain.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ibu di China
buang air kecil
guru penanggung jawab
China
perkembangan anak
berita viral
berita terkini
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Nasib Amirudin usai Dituntut 2 Tahun Penjara Imbas Tebang Pohon untuk Perbaiki Rumah, Anak Terpukul |
|
|---|
| Wakapolri Akui Banyak Polisi Kinerjanya Buruk, Blak-blakan Penyebab Ada Kaitan Kenaikan Pangkat |
|
|---|
| Fakta soal Warga Ditagih Rp 2 Juta Tebus Kendaraan Tilang, Polisi Langsung Datangi Rumah Pemilik |
|
|---|
| Alasan Napi Fahri Tak Mau Bebas & Minta Tetap di Lapas, Padahal Masa Hukum Sudah Selesai: Nyaman |
|
|---|
| Nyetir Angkot di Pasar, Bahlil Lahadalia Kenang Masa Lalunya 3 Tahun Jadi Sopir: Makan Aja Susah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Seorang-ibu-khawatir-tahu-anaknya-menangis-dan-tak-mau-pipis.jpg)