Daftar 50 Anggota DPRD Surabaya Terpilih di Pemilu 2024, PDIP Masih Jadi Pemenang, Ada 17 Nama Baru

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menetapkan 50 nama Anggota DPRD Surabaya terpilih berdasarkan Pemilu 2024.

Dari jumlah tersebut, 17 di antaranya merupakan nama baru.

Penetapan tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi para anggota DPRD Surabaya yang terpilih dan bertugas untuk periode 2024-2029.

Hal ini menindaklanjuti instruksi KPU-RI kepada KPU Kabupaten/Kota.

Dalam instruksi tersebut, KPU daerah yang tak bersengketa dengan peserta pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) dapat segera menetapkan para caleg terpilih.

Daerah yang turut mendapatkan instruksi tersebut di antaranya adalah Surabaya.

"Kami melakukan salah satu tugas KPU Kota Surabaya yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dalam pasal 18 untuk melakukan penetapan perolehan kursi anggota DPRD tingkat kota beserta caleg yang terpilih,” kata Komisioner KPU Surabaya Naafilah Astri Swarist.

Baca juga: Sambut Pilkada 2024, KPU Surabaya Akan Rekrut Ratusan Petugas PPK, Pendaftaran Mulai 23-29 April

Berdasarkan hasil penetapan, PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan 11 kursi.

Sekalipun mempertahankan predikat sebagai juara seperti pemilu 2019, namun perolehan kursi tersebut menurun dibanding pemilu sebelumnya (15 kursi).

Selain PDIP, ada sembilan partai lain yang turut mengirimkan kadernya untuk duduk di gedung yang beralamat di Jalan Yos Sudarso tersebut.

Di antaranya, Gerindra (8 kursi), Golkar (5 kursi), PKS (5 kursi), PKB (5 kursi), dan PSI (5 kursi)  . 

Lalu PAN (3 kursi), Demokrat (3 kursi), PPP (3 kursi), dan NasDem (2 kursi).

Naafilah juga mengatakan, masih terdapat dua proses sengketa yang berjalan di tingkat DPR-RI yang melibatkan KPU Kota Surabaya.

Sebab, proses sengketa yang disidangkan oleh Mahkamah Konstitusi tersebut masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 1, yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

“Sengketa atas nama Sungkono dan PPP ini masih berproses, Sungkono atas nama pribadi jadi pengajuannya atas nama pribadi tanpa partai (PAN).

Kalau PPP atas nama partai dan sejauh ini masih berproses di MK,” jelas Naafilah, Kamis (2/5/2024).

Dari daftar nama Anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 terpilih, sebanyak 17 nama merupakan figur baru.

Mereka menggantikan beberapa politisi petahana yang tumbang di Pemilu tahun ini.

Dari 17 nama politisi senior yang gagal kembali terpilih tersebut, PDI P menjadi yang terbanyak (7 orang).

Selain jumlah kursi yang menurun, ada beberapa politisi muda yang baru terpilih menggantikan anggota sebelumnya.

Baca juga: Caleg PAN Sungkono Resmi Ajukan Sengketa PHPU ke MK, KPU Surabaya Siapkan Bukti Jawaban

Di antara politisi muda yang baru terpilih dan berhasil menjadi pemeroleh suara tertinggi kedua di Surabaya adalah Arjuna Rizki Dwi Krisnayana dengan 16.157 suara.

Arjuna hanya kalah dari pendatang baru dari Gerindra, Yona Bagus Widyatmoko yang berhasil mengumpulkan 16.872 suara dan menjadi yang tertinggi di Surabaya.

Arjuna yang merupakan Putra Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (Cak Ji) tersebut terpilih sebagai Anggota DPRD Surabaya dari dapil Surabaya 4 (Sawahan, Jambangan, Gayungan, Sukomanunggal dan Wonokromo).

Dari PDI Perjuangan, Arjuna bersama Sukadar menggeser sejumlah politisi senior lainnya seperti Riswanto dan Dyah Katarina yang kali ini gagal lolos ke DPRD Surabaya.

Dua politisi baru lainnya yang turut berhasil mengamankan kursi adalah wakil dari Gerindra.

Mereka adalah Yona Bagus Widyatmoko dan Alif Iman Waluyo yang menggantikan Endy Suhadi dari dapil Surabaya 5 (Pakal, Tandes, Benowo, Asemrowo, Wiyung, Dukuh Pakis, Sambikerep, Lakarsantri dan Karangpilang).

Berikut adalah daftar nama anggota DPRD Kota Surabaya 2024-2029 yang resmi ditetapkan oleh KPU Kota Surabaya:

Daerah Pemilihan (dapil) Surabaya 1 (Tegalsari, Genteng, Gubeng, Simokerto, Bubutan, Krembangan):

1. Budi Leksono (PDIP)
2. Ajeng Wira Wati (Gerindra)
3. Ais Shafiyah Asfar (PKB)
4. Michael Leksodimulyo (PSI)
5. Aldy Blaviandy (Golkar)
6. Tri Didik Adiono (PDIP)
7. Zuhrotul Mar'ah (PAN)
8. Enny Minarsih (PKS)
9. Imam Syafi'i (NasDem)
10. Azhar Kahfi (Gerindra)

Daerah Pemilihan (dapil) Surabaya 2 (Semampir, Kenjeran, Tambaksari, Pabean Cantian):

1. Baktiono (PDIP)
2. Luthfiyah (Gerindra)
3. Mohammad Faridz Afif  (PKB)
4. Achmad Nurdjayanto (Golkar)
5. Faris Abidin (PKS)
6. Abdul Malik (PDIP)
7. Juliana Eva Wati (PAN)
8. Muhammad Saifuddin (Demokrat)
9. Yuga Pratisabda Widyawasta (PSI)
10. Buchori Imron (PPP)
11. Saiful Bahri (NasDem)

Daerah Pemilihan (dapil) Surabaya 3 (Wonocolo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, Gunung Anyar, Mulyorejo, Bulak):

1. M Eri Irawan (PDIP)
2. Bagas Iman Waluyo (Gerindra)
3. William Wirakusuma (PSI)
4. Aning Rahmawati (PKS)
5. Laila Mufidah (PKB)
6. Arif Fathoni (Golkar)
7. Adi Sutarwijono (PDIP)
8. Herlina Harsono Njoto (Demokrat)
9. Abdul Ghoni Mukhlas Ni`am (PDIP)
10. Muhaimin (PPP)

Daerah Pemilihan (dapil) Surabaya 4 (Wonokromo, Sawahan, Gayungan, Jambangan, Sukomanunggal):

1. Arjuna Rizki Dwi Krisnayana (PDIP)
2. Bahtiyar Rifai (Gerindra)
3. Cahyo Siswo Utomo (PKS)
4. Agoeng Prasodjo (Golkar)
5. Pdt. Rio DH. I. Pattiselanno (PSI)
6. Tubagus Lukman Amin (PKB)
7. Sukadar (PDIP)
8. Ghofar Ismail (PAN)
9. Rabbany Al Yunyfar (Gerindra)

Daerah Pemilihan (dapil) Surabaya 5 (Karang Pilang, Tandes, Lakarsantri, Benowo, Wiyung, Dukuh Pakis, Asem Rowo, Pakal, Sambikerep):

1. Yona Bagus Widyatmoko (Gerindra)
2. Syaifuddin Zuhri (PDIP)
3. Mochamad Machmud (Demokrat)
4. Minun Latif (PKB)
5. Josiah Michael (PSI)
6. Johari Mustawan (PKS)
7. Akmarawita Kadir (Golkar)
8. Alif Iman Waluyo (Gerindra)
9. Siti Mariyam (PDIP)
10. Agus Mashuri (PPP)