Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Bailey di Sonokembang Malang Mulai Dipasang, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Jembatan bailey di Jembatan Sonokembang Malang mulai dipasang, arus lalu lintas dialihkan selama pengerjaan kurang lebih dua pekan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
JEMBATAN - Pemasangan jembatan bailey di Jembatan Sonokembang, Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (10/11/2025). Pemasangan jembatan ini diperkirakan akan memakan waktu hingga dua pekan ke depan. 

Menurut Dandung, model tersebut ideal digunakan sebagai jembatan. Pemasangan jembatan bailey bertujuan untuk mempercepat akses transportasi warga.

Baca juga: Warga Malang Bersedia Bongkar Jembatan Bambu Sonokembang, Beri Satu Syarat

“Pemasangan jembatan ini merupakan langkah cepat agar mobilitas warga bisa dilakukan," katanya. 

Jembatan Permanen

Pemerintah Kota Malang juga merencanakan pembangunan jembatan permanen.

Pembangunan jembatan permanen masih memerlukan perencanaan penganggaran. Pembangunan jembatan permanen Sonokembang telah masuk dalam prioritas APBD 2026 dengan nilai alokasi anggaran Rp 5,3 miliar.

Nantinya, jembatan tersebut akan dibangun ulang dengan desain baru yang lebih kuat dan aman.

Saat ini, DPUPRPKP Kota Malang mengalokasikan anggaran insidental sekitar Rp 350 juta untuk jembatan bailey.

Dana itu mencakup pekerjaan fondasi, perakitan rangka baja, serta pembongkaran sisa jembatan lama yang rusak.

Awalnya, Dandung mempertimbangkan penggunaan dana Belanja Tak Terduga (BTT), namun kemudian berubah karena klausul kedaruratan tidak memenuhi syarat.

"Akhirnya kami gunakan dana insidental dari anggaran dinas,” terang Dandung. 

Abbas Ibrahim, warga Kelurahan Purwantoro, Malang, yang biasa melewati kawasan tersebut menyambut baik rencana pembangunan jembatan bailey.

Selama ini, ia sering melewati jembatan ketika hendak bekerja ke arah Pakis.

"Saya bekerja di Jabung, biasanya lewat jembatan itu. Karena sedang rusak, beberapa hari ini saya memutar lewat Sawojajar," ujarnya.

Kata Abbas, jembatan tersebut paling ramai dilewati saat pagi dan sore. Pagi hari, banyak pekerja dan anak sekolah yang keluar. Saat sore hari, pekerja mulai pulang.

"Saya berharap jembatan bisa selesai dikerjakan dan aktivitas kembali normbal. Di sana kan juga banyak warung, sehingga ekonomi kembali lancar," ujarnya.

Jembatan Bambu

Warga RT 4/RW 5 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, bersedia membongkar jembatan darurat yang terbuat dari bambu, yang melintasi Jembatan Sonokembang di Jalan Simpang Sulfat Utara.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved