Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jembatan Bailey di Sonokembang Malang Mulai Dipasang, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Jembatan bailey di Jembatan Sonokembang Malang mulai dipasang, arus lalu lintas dialihkan selama pengerjaan kurang lebih dua pekan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
JEMBATAN - Pemasangan jembatan bailey di Jembatan Sonokembang, Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (10/11/2025). Pemasangan jembatan ini diperkirakan akan memakan waktu hingga dua pekan ke depan. 

Namun ada syarat yang diajukan warga.

Yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga harus siap memasang jembatan bailey.

Rencananya, Pemkot Malang lewat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang akan memasang jembatan bailey di sisi timur dari Jembatan Sonokembang.

Ketua RT 4/RW 5 Kelurahan Pandanwangi, Khotib Hambali membenarkan hal tersebut.

"Rencananya, Pemkot Malang akan memasang jembatan bailey. Sesuai kesepakatan warga, kami siap membongkar jembatan darurat bambu kalau sudah terpasang jembatan bailey," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (28/10/2025).

Apabila jembatan bailey tersebut tidak kunjung dipasang, maka warga tetap mempertahankan keberadaan jembatan bambu.

Selain mempermudah akses, warga juga tidak harus memutar jauh ketika mengantarkan anaknya ke sekolah yang berada di sisi seberang.

"Sejak Jembatan Sonokembang ditutup total karena fondasinya ambrol akibat banjir, saya mendapat komplain dari warga dan pedagang karena pendapatannya berkurang dan anak-anak sekolah harus memutar jauh. Oleh karena itu, saya bergerak cepat membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu," jujurnya.

Dirinya mengungkapkan, jembatan darurat itu dibangun pada Minggu (26/10/2025) lalu dan khusus diperuntukkan untuk pejalan kaki serta pengendara sepeda motor.

Akses tersebut dibuka selama 24 jam dan dijaga penuh oleh warga, baik dari sisi selatan maupun utara.

"Akses jembatan darurat ini dibuka selama 24 jam dan dijaga oleh warga yang selalu siaga dan waspada. Apabila hujannya lebat dan arus sungai deras, akan kami tutup sementara waktu sampai kondisinya dirasa sudah aman," terangnya.

Sementara itu, salah satu pedagang, Fendi mengaku toko kelontongnya kembali laris setelah akses warga terbuka lewat jembatan darurat tersebut.

"Sebelumnya ditutup total, sehingga sepi dan tidak ada satupun kendaraan yang melintas. Dengan adanya jembatan darurat itu, toko saya kembali ramai karena akses warga terbuka meski hanya dapat dilalui sepeda motor," jelasnya.

Dirinya berharap kepada Pemkot Malang, untuk segera memasang jembatan bailey.

Dikarenakan jembatan bailey lebih aman dan warga tidak harus memutar jauh. 

"Harapannya, jembatan bailey dapat segera dipasang karena bahannya dari besi dan lebih aman. Karena titik lokasi ini merupakan akses utama warga daripada harus memutar jauh," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved