Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diusir Paksa Aparat Desa, Guru SD Pingsan sambil Gendong Anak, Polisi Turun Tangan: Peringatan

Guru SD pingsan sambil gendong anak saat diusir paksa oleh aparat desa, polisi sampai turun tangan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/kendariinfo - ISTIMEWA
Guru SD di Konawe, Sultra, sambil menggendong anaknya yang masih balita pingsan saat diusir oleh aparat desa 

Dugaan pengusiran ini dilakukan oleh perangkat Desa Lahotutu.

Penyebabnya, S dan istrinya menempati kantor LSPBM (Lembaga Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat).

Sebab pasutri ini dianggap menempati fasilitas milik Desa Lahotutu, untuk dijadikan rumah tinggal sementara.

Melansit TribunnewsSultra.com, hal itu telah berlangsung sekira sejak satu tahun yang lalu.

"Karena bersifat tempat tinggal sementara, pihak desa di sudah mengajukan peringatan kepada S dan istrinya untuk meninggalkan rumah tersebut," ungkap Humas Polres Konawe, Aipda Sapri, Senin (31/7/2023)

Buntut pengusiran ini karena tempat tersebut akan dijadikan Kantor Bumdes Lahotutu.

"Setelah peringatan ke dua, sepasang suami istri tersebut masih berasa di rumah, pada hari Jumat (28/7/2023)."

"Perangkat Desa Lahotutu datang dan memaksa mereka untuk segera meninggalkan rumah tersebut," ucap Aipda Sapri.

Pasangan suami istri di Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diminta sekelompok orang untuk meninggalkan tempat tinggalnya, karena menduduki lahan pemerinta desa
Pasangan suami istri di Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diminta sekelompok orang untuk meninggalkan tempat tinggalnya, karena menduduki lahan pemerintah desa (Istimewa)

S dan istrinya saat itu juga bersikukuh untuk tetap tinggal di sana.

Karena mereka menganggap belum ada tanda tangan resmi Bupati Konawe.

Mereka meminta tanda tangan resmi Bupati Konawe yang mengharuskan mereka meninggalkan bangunan pemerintah tersebut.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian segera menertibkan dan melakukan mediasi kedua belah pihak.

Bhabinkamtibmas mengimbau masyarakat Desa Lahotutu tidak mudah terprovokasi terkait permasalahan tersebut.

Permasalahan tersebut juga sudah dilakukan langkah-langkah mediasi oleh pihak kepolisian.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved