Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Mbah Barti Bingung Tak Bisa Berobat karena KK Diblokir, Waket DPRD Surabaya: Pemkot Jangan Gegabah

KK atau Kartu Keluarga nenek yang bernama Mbah Barti Nurullaily tersebut diblokir oleh Pemkot Surabaya. Ia pun mendatangi kantor DPRD Surabaya

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Mbah Barti Bingung Tak Bisa Berobat karena KK Diblokir, Waket DPRD Surabaya: Pemkot Jangan Gegabah 

"Kami ingin memastikan, apakah warga yang di daerah itu pindah. Caranya seperti apa? memberikan hak jawab kepada warga untuk melakukan konfirmasi," kata Eddy di Balai Kota, Selasa (2/7/2024).

Selanjutnya, kata Eddy, dari total 42.804 KK yang tercantum di aplikasi Cek In tersebut, sebanyak 4.646 di antaranya sudah mengonfirmasi masih tinggal di lokasi yang tertera di data.

"Sebenarnya yang ingin kami ketahui adalah posisinya (warga) ada di mana. Jadi selama satu Minggu kemarin, kami sudah mendapatkan konfirmasi sejumlah 4.646 KK," jelasnya.

Baca juga: Cara Mengganti KK Online, Ubah Data Anggota Keluarga, Kalau Sudah Jadi Baru Datang ke Dinas Dukcapil

Selain itu, Eddy mendapatkan laporan, ada sekitar 400 KK yang tidak tinggal di alamat yang tercantum. Akan tetapi, ratusan KK tersebut tak mendapatkan surat pemberitahuan.

"Kami mendapatkan laporan 400 KK yang dilaporkan oleh pemilik rumahnya, RT, kalau mereka tak ada di tempat. Tapi data ini masih kami olah, nanti kami kembalikan lagi ke masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Eddy mengingatkan kepada masyarakat bahwa surat pemberitahuan itu hanya untuk konfirmasi. Sebab, sejumlah warga takut KK-nya sudah terblokir ketika menerimanya.

"Perlu saya sampaikan, data yang kemarin itu belum diblokir atau belum dinonaktifkan, yang berhak melakukan penonaktifan itu Ditjen Kependudukan dan pencatatan sipil Kemendagri," ucapnya.

Sebelumnya, Wahyu Hestiningdiah, warga Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, kaget karena secara tiba-tiba mendapat pemberitahuan KK-nya masuk daftar blokir.

“Ketua Kelompok Dasawisma Ngagel Rejo ngeshare file excel, isinya daftar warga Ngagel Tirto 3 yang diblokir KK-nya. Salah satunya keluargaku,” kata Wahyu saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (1/7/2024).

Wahyu pun bingung karena kedua orangtuanya sudah tinggal di rumah tersebut sejak menikah, sekitar tahun 1980 silam.

Selain itu, dia dan keluarga tidak pernah pindah tempat.

“Dari saya lahir sampai sekarang, kami enggak pernah pindah sampai sekarang. Karena itu rumah tetap, bukan kos atau kontrak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wahyu mengonfirmasikan terkait pemblokiran KK tersebut ke kantor Kelurahan Ngagel Rejo. Ternyata, dia menemukan sejumlah warga lainnya yang mengeluhkan hal serupa.

“(Saat dikonfirmasi) pihak kelurahan malah ngomong begini, ‘kalau diblokir berarti ibu enggak pernah nempati rumah ini’," ucapnya.

"(Ibu) saya itu dari menikah sampai sekarang, anaknya dari bayi sampai sekarang semuanya itu tinggal di Ngagel. Lalu dia (petugas) ngomong ‘lho ibu jangan bohong, nanti ibu disurvei lho ke rumah’," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved