Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Politik

Reaksi Jokowi saat Gibran Calonkan Diri di Pilpres vs Kaesang Maju Pilkada, Singgung Tukang Kayu

Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri di Pilpres dengan Kaesang Pangarep di Pilkada 2024 menjadi sorotan.

KOMPAS.COM/HIMAWAN
Presiden Joko Widodo saat diwawancara wartawan perihak hasil putusan MK tentang gugatan Pilpres di Kabupaten Mamuju, Sulbar, Selasa (23/4/2024). 

Jokowi akhirnya memberikan tanggapan terkait putusan MK dan Baleg DPR yang berbeda terkait Pilkada 2024.

Pengusaha muda Hendy Setiono saat bertemu founder Sang Pisang sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Kaesang Pangarep, 2024.
Pengusaha muda Hendy Setiono saat bertemu founder Sang Pisang sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Kaesang Pangarep, 2024. (Istimewa/TribunJatim.com)

"Kita hormati kewenangan dan putusan dari masing-masing lembaga negara. Itu proses konstitusional yang biasa terjadi di lembaga-lembaga negara yang kita miliki," katanya, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden pada 21 Agustus 2024, via Kompas.com.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung putusan MK dan Baleg DPR mengenai Pilkada 2024 saat menghadiri Munas ke-11 Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024) malam.

Jokowi mengaku dirinya melihat keramaian dan keriuhan akibat putusan tersebut.

"Ini sehari dua hari ini kalau kita lihat medsos, media massa ini sedang riuh, sedang ramai setelah putusan yang terkait dengan pilkada," ujar dia, diberitakan Kompas.com, Rabu.

Namun Jokowi justru menambahkan, meski yang membuat keputusan MK, hal yang ramai dibicarakan tetap si "tukang kayu".

Jokowi menyebut, semua orang yang sering bermain media sosial pasti tahu siapa tukang kayu yang disebut-sebut itu.

"Setelah saya lihat di medsos, salah satu yang ramai tetap soal si tukang kayu. Kalau sering buka di medsos pasti tahu tukang kayu ini siapa. Padahal kita tahu semuanya, kita tahu semuanya, yang membuat keputusan itu adalah MK. Itu adalah wilayah yudikatif," tutur dia.

"Dan yang saat ini juga sedang dirapatkan di DPR itu adalah wilayah legislatif. Tapi tetap yang dibicarakan adalah si tukang kayu," tegas Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mengaku tidak masalah dengan istilah "tukang kayu" yang selalu disebut publik.

Sebab, itu termasuk warna-warni demokrasi.

"Tapi yang ingin saya sampaikan bahwa sebagai lembaga eksekutif, saya ini berada di lembaga eksekutif sebagai presiden. Saya sangat hormati yang namanya lembaga yudikatif, lembaga legislatif. Kami, saya sangat hormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara yang kita miliki," tuturnya.

"Mari kita hormati keputusan, beri kepercayaan bagi pihak-pihak yang miliki kewenangan untuk lakukan proses secara konstitusional," tandas Jokowi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved