Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sidang eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

10 ASN BPPD Sidoarjo yang Uangnya Dipotong Mengaku Tak Pernah Berkomunikasi dengan Gus Muhdlor

10 ASN BPPD Sidoarjo yang uangnya dipotong mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Gus Muhdlor, baik berbicara langsung maupun via telepon.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Sidang lanjutan dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN BPPD Sidoarjo, yang menyeret nama eks Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, di Ruang Cakra, Kantor Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya, Senin (28/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 10 orang saksi dari staf Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN BPPD Sidoarjo yang menyeret nama eks Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor

Mereka diperiksa keterangannya oleh JPU KPK dan penasihat hukum (PH) Gus Muhdlor di hadapan majelis hakim persidangan, di Ruang Sidang Cakra Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya, Senin (28/10/2024).

Para saksi itu, meliputi Sulastri, Nur Aditiah, Rahma Fitri, Arum Nuroita, Susi Wulandari, Sudibyo, Sumanto, Cahyo, Harun, dan Fahrudin. 

JPU KPK mencecar para saksi secara bergantian terkait pemotongan insentif di tempatnya berdinas. 

Sepanjang menjawab pertanyaan para JPU KPK, para saksi mengakui uang insentifnya dipotong, dengan persentase nilai potongan yang beragam.

Namun mereka mengaku tidak pernah tahu peruntukan dari potongan-potongan tersebut. 

Setelah hampir dua jam para saksi dimintai keterangan. 

Majelis hakim lalu memberikan kesempatan terhadap terdakwa Gus Muhdlor memberikan peninjauan atas kesaksian tersebut. 

Gus Muhdlor tak membiarkan kesempatan tersebut menguap begitu saja. 

Baca juga: Anak Buah eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Divonis 4 Tahun, Jalannya Gontai Tak Kuat Menahan Tangis

Tetap dengan gaya retorika yang lugas dan tegas menggunakan idiom kata 'you' untuk para saksi dan 'i' untuk menjelaskan kata saya, ia mencecar para saksi dengan pertanyaan yang relatif sama dengan sidang sebelumnya. 

"Saya pertanyaannya yang enteng-enteng saja. Semua 10 orang, tahu pak Jokowi gak? Tahu kan, pernah punya nomornya pak Jokowi, pernah hubungan sama pak Jokowi, pernah komunikasi sama pak Jokowi?" tanya Gus Muhdlor

Para saksi menjawab, "tidak."

Kembali, Gus Muhdlor bertanya 'Tahu saya gak? Ada yang punya nomor saya? Ada yang pernah ngomong sama saya?" tanya Gus Muhdlor

Para saksi kembali menjawab, "tidak."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved